Kali ini saya perjalanan ke arah barat. Bukan mencari kitab suci, tapi mencari sesuap nasi. Sesuap nasi tak dapat, malah dapat bakso beranak pak Nam seporsi. Alhamdulillah.
Kondisi tempat dine in, bakso beranak Pak Nam memang tidak semewah rasanya. Hanya berupa lorong kecil dengan lebar sekitar 3 meter dan memanjang sekitar 7 meter.
Kondisi tersebut memunculkan desain meja yang nempel ditembok. Lebarnya hanya muat satu mangkok saja.
Soal rasa bakso, jangan ditanya meski harganya kaki lima. Hanya Rp 10.000 saja untuk satu pentol bakso beranak.
Di dalam bakso beranak tersebut ada beberapa butir bakso dan telur puyuh. Seingat saya ada 2 bakso kecil dan dua telur puyuh.
Kalau kamu mau nambah menu lain, bisa kok. Ada siomay, goreng, atau bahkan lontong.
Selain menu andalan bakso beranak, di tempat ini kamu juga bisa request menu makanan lain. Dengan harga yang fantastis murahnya.
Lihat aja price list ini:
Bakso beranak 10 K
Bakso campur 8 K
Mie pangsit 5 K
Mie ayam 7 K
Bakso jamur 8 K.
Kurang murah apa coba? Murah dengan rasa yang gak murahan.